Seorang remaja berusia 19 tahun ditahan karena dianggap melakukan kegiatan mata-mata. Anak perempuan bernama Tal al-Mallouhi ditahan sejak Desember lalu di penjara wanita di Duma, Suriah. Demikian dilansir CNN.
Departemen Intelijen Suriah remaja perempuan ini memiliki blog yang isinya mengenai puisi dan juga komentar sosial terkait kehidupan sosial bermasyarakat di Arab. Kondisi ini dilaporkan Komite Lembaga Hak Asasi Manusia.
"Sesudah ditangkap ia tak dikembalikan lagi ke keluarganya dan mereka tidak tahu di mana ia ditahan. Tak berapa lama kemudian aparat intelijen datang ke rumahnya dan mengambil komputernya," demikian dilaporkan komite tersebut pada Agustus lalu.
Lembaga hak asasi manusia yang berbasis di New York ini juga melaporkan jika sejumlah CD, buku, dan barang-barang pribadi Tal al-Mallouhi disita dan orang tuanya tidak diberitahu mengenai penangkapan tersebut.
"Menahan seorang siswa kelas menengah atas dalam kurun waktu sembilan bulan tanpa tuduhan adalah sebuah kejahatan kemanusian dan cara Suriah menyelesaikan masalah," kata Sarah Leah Whitson, direktur lembaga tersebut untuk kawasan Timur Tengah.
Keluarganya mengatakan anak perempuan mereka terlihat terakhir kalinya di sekolah dan tak bergabung dengan kelompok politik manapun. Namun, sejumlah aktivis Suriah menduga jika ia ditahan terkait puisi yang mengeritik kebebasan berekspresi.sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar