TEMPO Interaktif, Jakarta - Mira Lesmana, produser dan penulis naskah Laskar Pelangi Musikal, gundah bukan main. Sebuah pesan masuk melalui blackberry-nya. Isinya, beberapa pemain dari Laskar Pelangi Musikal memintanya untuk bertemu. Langsung beragam pikiran menari di kepalanya. "Jangan-jangan ada masalah," kata Mira, saat bertemu Tempo.Menurut Mira, dalam sebuah produksi yang ditangani, bila sudah sampai padanya masalah itu teramat genting. Gawat, katanya sambil meraba-raba apa yang akan disampaikan pemainnya itu.
Pertunjukan Laskar Pelangi Musikal memang tengah memasuki latihan akhir. Mereka tengah digojlok di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan. Rencananya, pertunjukan musikal ini akan kembali digelar untuk kedua kalinya, 1-11 Juli mendatang di Teater Jakarta.
Latihan pun berlangsung seperti biasa. Para pemain melakukan warming up, dengan melakukan latihan pernapasan dan gerak tubuh selama 30 menit. Menjelang memasuki fase latihan berikutnya, tiba-tiba sekotak kue dan lilin dibawa salah seorang pemain. "Selamat ulang tahun," ujar salah satu dari mereka sambil mengucapkan terima kasih pada Mira Lesmana, Riri Riza, dan anggota tim lainnya.
Mira Lesmana baru tersadar. Rupanya, itulah yang dimaksud dalam pesan di blackberry-nya itu. Setahun lalu, tepat 17 Juni 2010, para pemain yang ikut dalam pergelaran musikal itu dinyatakan lulus dalam sebuah audisi di Gelangang Remaja, Bulungan Jakarta Selatan. Setelah berlatih selama enam bulan, mereka manggung pada Desember lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar