Rabu, 20 Juli 2011

Maling Tinggalkan Uang Rp 692,6 Juta di Jalanan

Maling Tinggalkan Uang Rp 692,6 Juta di Jalanan (1)



Mobil milik perusahaan jasa pengantar uang PT Certis Cisco yang hilang dari halaman Royal Plaza, Jumat (1/7), akhirnya ditemukan. Mobil berisi uang lebih Rp 3 miliar itu ditemukan, Senin (18/7), di pelataran parkir pertokoan Mangga Dua, Jl Jagir Wonokromo, Surabaya atau kurang 1 km dari lokasi hilang.
Saat ditemukan, masih ada uang tunai Rp 692,6 juta di dalam mobil Certis. Sedangkan uang Rp 2,514 miliar dan 5.000 dolar AS raib. Polrestabes Surabaya hingga kini masih terus mengumpulkan petunjuk untuk mengungkap pelaku pencurian.
Mobil tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anggota Polrestabes Surabaya Briptu Deka Tedy. Bintara yang juga ajudan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya tersebut kebetulan sedang memasang kaca film milik pimpinannya di Mangga Dua.
Kala itu mobil Mitsubishi L300 Nopol B 9829 NU warna biru tersebut diparkir di sisi selatan Mangga Dua, di tempat yang kosong dan jarang dilewati kendaraan. Kepala mobil saat itu menghadap ke selatan.
Menurut catatan jam parkir yang dimiliki Mangga Dua Parking Center, mobil Certis ini masuk ke pelataran parkir Mangga Dua hari Jumat (1/7) sekitar pukul 14.53 WIB. Artinya, ini hanya selang 10 menit setelah mobil Certis tercatat menghilang dari parkiran Royal Plaza, Jl A Yani, Surabaya.
Hari, karyawan Mangga Dua Parking Center mengatakan semenjak mobil masuk dan hingga ditemukan, mobil itu tidak pernah keluar. “Saya tak tahu, berapa orang di dalam mobil ketika mobil masuk karena tak tercatat di data kami,” tutur Hari di Mangga Dua Parking Center, Senin (18/7).
Ternyata setelah polisi mengecek isi dalam mobil, pintu ruangan mobil tempat menyimpan uang dalam kondisi terbuka, gemboknya masih utuh dan tak rusak. Selain itu tak ditemukan tanda-tanda pengrusakan mobil.
Kala itu polisi hanya menemukan 13 kantong uang. Padahal mobil Certis ini membawa 18 kantong dan lima kotak uang. “Dipastikan ada lima karung yang hilang,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto.
Sebanyak 13 kantong ini terdiri tujuh kantong kosong dan lima kantong yang masih bersegel. Diduga pelaku pencurian ini meninggalkan kantong dalam keadaan bersegel karena kesulitan membukanya.
Sumber lain di kepolisian menduga maling yang ‘tak rakus’ itu sengaja meninggalkan uang Rp 692 juta yang telah dicurinya alias membuangnya begitu saja karena pelaku seorang diri. “Dia bekerja dengan waktu yang sangat terbatas hingga hanya membawa uang sebisanya saja,” katanya.
Seorang pegawai Certis, yang mendampingi polisi mengawasi pemeriksaan uang dari dalam mobil, mengaku tidak tahu persis uang yang dibawa kabur pelaku. “Satu kantong seharusnya berisi 5.000 dolar AS dan Rp 300 juta. Setiap mengisi di ATM ada yang bersisa dan tidak. Jumlah pastinya berapa, hanya kantor yang tahu,” tutur pegawai itu.
Ia bercerita pada 1 Juli lalu, mobil ini berangkat dari kantor Certis di Jl Diponegoro Surabaya pukul 10.00 WIB. Tujuan pertama mobil ini ke mal Cito, lalu ke Graha Pena dan akan berakhir di Royal Plaza. Selain mengisi ATM Bank CIMB Niaga, mobil ini juga mengisi ATM Bank HSBC, Mandiri, dan Bank NISP. Total uang yang dibawa mobil kala itu lebih dari Rp 3 miliar.
Menurut AKBP Indarto dari jumlah tersebut sekarang tersisa Rp 692 juta. “Dari jumlah kantong kosong itu kami perkirakan ada Rp 2,514 miliar yang dibawa pelaku,” tuturnya.
Berbeda dengan sumber Surya, Indarto memperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan sudah mengenal lokasi Mangga Dua dan mobil Certis. Sehingga pelaku tahu daerah parkir di Mangga Dua yang sepi.
Hari Setiawan, pegawai keamanan di sekitar lokasi mengatakan satpam di sana hanya bertugas memantau dan tidak mempunyai wewenang memeriksa siapa-siapa pemilik mobil. “Kami hanya menjaga kendaraan yang terparkir di sini,” tuturnya. Ia mengatakan melihat kendaraan terparkir berhari-hari adalah hal yang biasa.
Sementara itu Briptu Deka yang pertama kali melihat mobil itu bercerita, penemuan mobil Certis ini bermula dari perintah Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya Kompol Iwan Setyawan untuk memperbaiki kaca mobil dinas jenis Ford dengan nomor 2908 X di Mangga Dua, Jl Jagir Wonokromo sekitar pukul 09.00 WIB.
Karena perintah inilah ia pun meluncur ke Mangga Dua. Ternyata, perbaikan kaca mobil ini membutuhkan waktu yang lama. Dan untuk menghilangkan jenuh, Deka berjalan-jalan di sekitar pelataran parkir.
“Waktu jalan-jalan itulah menemukan mobil ini. Setelah saya cek ternyata benar mobil inilah yang dicari-cari, lalu saya laporkan atasan,” tutur Deka di lokasi penemuan.
Deka mengingat kejadian itu pukul 10. 00 WIB. Penemuan ini tentu mengejutkan banyak orang. Polisi pun membutuhkan waktu tiga jam untuk memastikan kebenaran mobil itu adalah milik Certis yang hilang selama ini. Sekitar pukul 14.30 WIB, Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya meluncur untuk mengidentifikasi dan hasilnya mobil itu memang milik Certis yang hilang 17 hari lalu
sumber:http://www.tribunnews.com/2011/07/19/maling-tinggalkan-uang-rp-6926-juta-di-jalanan-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post