Seperti idola pornografi lainnya, Tina Yuzuki dan Anna Ohura, Maria Ozawa memiliki ras campuran. Ibunya adalah orang Jepang dan ayahnya orang Kanada Perancis.[2]
Ozawa mengalami pengalaman seksual pertamanya pada usia 13 tahun dan mempelajari 48 posisi seksual dari buku yang ia beli sendiri. Dia pertama kali melihat AV (adult video/Film Dewasa) dengan melihat beberapa rekaman video yang dimiliki saudara laki-lakinya. Tidak seperti kebanyakan aktris AV, Ozawa tidak diarahkan. Dia pertama kali dikenalkan pada industri AV melalui temannya yang bekerja pada perusahaan AV. Ozawa kemudian tertarik pada industri tersebut, mencari perusahaan yang cocok sampai akhirnya ia menemukan perusahaan B-open, agen model yang disukainya. Dia mengikuti wawancara dengan perusahaann tersebut dan diterima. Ozawa memulai karirnya sebagai model Miyabi untuk situs Shirouto-Teien.com pada Juni 2005, yang menghasilkan beberapa set foto dan Video Hardcore gonzo pendek uang diedarkan dalam format CD-R dan DVD-R.[3] Kemudian Ozawa menandatangani kontrak dengan S1, sebuah perusahaan AV yang memproduksi pornografi hardcore ringan, tampil pertama kali sebagai Maria Ozawa pada 7 Oktober 2005 dengan video New Face – Number One Style (新人xギリモザ ナンバーワンスタイル).[4] Ozawa ingat saat itu ia sangat gugup selama proses syuting Film AV pertamanya sampai ia tidak mampu menatap wajah lawan mainnya.
Di S1, Ozawa secara teratur muncul dalam video bulanan sampai Februari 2007. Ozawa juga ikut berpartisipasi dalam beberapa video kompilasi S1, termasuk video kontestan "AV Open 2006", sebuah pameran kompetisi diantara studio pornografi Jepang yang menentukan studio mana yang memiliki omset penjualan paling tinggi. Video Hyper – Barely There Mosaic (ハイパーギリギリモザイク) yang menghadirkan Maria Ozawa, diantara beberapa idola AV lainnya seperti, Sora Aoi, Yua Aida, Yuma Asami, dan Rin Aoki memenangkan juara pertama. Maria Ozawa mengakhiri kontrak dengan S1 pada awal 2007.[5] Bersama dengan Rin Suzuka, Reina Matsushima dan Rin Aoki, mereka kemudian pindah ke perusahaan baru yaitu, Dasdas (DAS).[6] Pada 25 April 2007, Dasdas mengedarkan beberapa video pertama perusahaan tersebut, diantaranya menghadirkan Maria Ozawa. Video-video Dasdas menampilkan adegan pemerkosaan, creampie, urolagnia, enema, dan penyikasaan fisik, tema yang sangat berbeda dari video S1nya.
Pada akhir 2007, ia menandatangani kontrak (tidak eksklusif) dengan Attackers' (アタッカーズ), sebuah studio AV yang memiliki spesialisasi pada tema pornografi perkosaan.[7] Pada Juni 2008 ia berpindah studio sekali lagi, berpindah ke studio baru yaitu Ranmaru[8] [9] yang meluncurkan videonya dengan studio tersebut pada 19 Juli 2008. Pada pertengahan 2008 Maria Ozawa melakukan beberapa variasi video dari produser yang berbeda termasuk video lesbiannya yang pertama (W Cast Premium Lesbian) untuk LADYXLADY, sebuah divisi dari studio pornografi Jepang Soft on Demand. Dia akhir September 2008 Maria Ozawa mengeluarkan AV pertamanya yang benar-benar tanpa mozaic atau dengan kata lain tanpa sensor, dengan judul Tora-Tora Platinum 49.
Selain dalam video dewasa, ia juga tampil pada film-film V-Cinema, sebuah buku foto dan beberapa video glamor ("gravure"). Ia juga pernah tampil dalam MTV Jepang,[2] dan di Grup hip hop Yokohama DS455's untuk lagu Summer Time in the D.S.C.
Pada sebuah wawancara tahun 2007, Ozawa menyatakan bahwa ketertarikannya pada industri film dewasa tetap tinggi, dan dalam lemari videonya hanya terdapat film dewasa saja. Ia mendapat hidup yang layak dari industri ini, tinggal di sebuah apartemen mewah dengan sewa per bulan US$1.682, dan Ozawa mendapat penerimaan minimal $8.000 per bulan. Walaupun begitu, ia mengatakan bahwa ia akan berhenti dari industri AV jika ia terpaksa untuk melakukan hal lain, Ozawa juga mencegah teman-temannya agar tidak bekerja pada Industri AV. Keluarga Ozawa dan temannya sangat menentang dan tidak setuju dengan profesinya. Ketika Ozawa membawa beberapa video AVnya untuk ditunjukkan pada orangtuanya, mereka menolak untuk menontonnya dan mengusirnya keluar dari rumah.[zonamalam]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar